Lhoksukon - Ruas jalan gampong Tanjung Dalam Selatan, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara diblokir oleh warga setempat dengan menanam pohon pisang dan meletakkan kayu balok di ruas jalan itu, Senin (8/9).
Pemblokiran jalan itu disebabkan akibat jalan yang berdebu. Sehingga hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja.
Pemblokiran dilakukan sejak sekira pukul 09:00 WIB. Mereka menuntut jalan yang digrader sekitar sepekan lalu itu segra diaspal dan dilakukan penyiraman jalan secara rutin agar tidak berdebu.
Warga mengatakan, daerah Langkahan seharusnya bisa menikmati jalan yang lebih layak dan jangan dianak tirikan. "Kami di Langkahan lelah setiap harinya makan debu, untuk apa dibangun rumah sakit kalau setiap hari masyarakat diberi makan debu," ucap warga geram.
Warga meminta pemerintah kabupaten Aceh Utara untuk turun ke TKP, agar mengetahui apa yang selama ini dirasakan masyarakat.
Camat Langkahan Mukhtar Fuad S.Sos, kepada wartawan mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya membahas persoalan ini.
"Kita tunggu saja hasilnya, dan masyarakat diminta untuk bersabar," harap Fuad. (Taslim)