ilustrasi |
Lintas Atjeh -Sejumlah sumber menyatakan kepada situs berita Saudi, Al Arabiya (3/9/2014) bahwa pemindahan makam Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam adalah hasil penelitian dari seorang peneliti, bukan merupakan keputusan pemerintah Saudi.
Sumber itu manyatakan bahwa yang terpublikasikan mengenai pemindahan makam Rasulullah Shalallalhu Alaihi Wasallam adalah hasil penelitian yang dimuat di jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Ri’asah Al Ammah li As Syu’un Masjid Al Haram wa Al Masjid An Nabawi (Kepemimpinan Umum untuk Urusan Masjid Al Haram dan Masjid An Nabawi).
Masih menurut sumber tersebut bahwa keputusan untuk perluasan Masjid An Nabawi telah digulirkan sejak dua tahun yang lalu setelah terbitanya keputusan dari Hai’ah Kibar Ulama mengenai perluasan di sisi utara yang berkonsentrasi pada pembangunan lantai atas seperti Masjid Al Haram.
Hal ini merespon pemberitaan dua media Inggris, Independent dan Daily Mail yang mengangkat isu adanya rencana pemindahan makam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.[hidayatullah.com]