-->

Pejabat Aceh Tak Tahu Malu Dengan Pernyataan IMTGT

13 September, 2014, 19.16 WIB Last Updated 2014-09-13T13:54:59Z
Tgk Zulkarnaini, ST

Medan - Pejabat Aceh tersenyum ketika mendengar pernyataan ketua IMT-GT (Indonisia, Malaysia,Thailand Growt Triangle) Faudzi Naim Hj Noh yang mengatakan Promosi Investasi Aceh kampungan. Menanggapi hal ini Tokoh masyarakat Kabupaten Aceh Utara ini menilai dalam 10 tahun terakhir pemerintah Aceh tidak punya konsep, apalagi penempatan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak tepat maka tidak ada program yang bisa menjanjikan Aceh yang lebih maju.



Fenomena ini membuat tokoh masyarakat Aceh heran. Zulkarnaini yang selaku tokoh masyarakat mengaku heran dengan kebijakan pemerintah Aceh yang selama ini dinilai sibuk dengan mengatur jabatan, sehingga terjadi kurangnya koordinasi antar bidang atau Intansi dalam menjalankan roda pemerintahan di Aceh. Gubernur Aceh Zaini Abdulah diminta jangan mengangap pernyataan ketua IMT-GT, sebagai kritikan biasa.



"Seharusnya Gubernur Aceh malu, ini malah tersenyum. Jangan hanya meminta cara promosi segera diubah untuk mengangkat diri dari orientasi kampungan menuju ke tingkat Nasional  sedangkan kita pemerintah Aceh belum siap dengan bermacam-macam alasan, padahal tidak tau apa yang harus dilakukan. Oleh karena itu pemerintah Aceh harus professional dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi daerah dan dikerjakan oleh orang-orang yang Profesional," terang pria yang juga sukses menekuni di bidang perkebunan kelapa sawit ini saat ditemui wartawan di Hotel Danau Toba, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/9).



Ia memberi pandangan kepada pejabat Pemerintah Aceh. Ia meminta kepada pejabat Aceh jangan memberikan peluan yang terlalu besar kepada kelompok-kelompok tertentu. "Karena kelompok tersebut bukan orang orang profesonal dalam menjalankan roda pemerintahan apalagi orang-orang di luar pemintah yang mengatur intansi," tutup pria yang bergelar Sarjana Tehnik ini. (Sulaiman Amin)
Komentar

Tampilkan

Terkini