JAKARTA - Ikatan Mahasiswa Pasca Sarjana Aceh (IMPAS) Jakarta mengharapkan Anggota DPR RI dan DPD RI terpilih Periode 2014-2019 asal Aceh yang akan dilantik 1 Oktober 2014 fokus perjuangkan turunan UUPA, berupa Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan Rancangan Peraturan Presiden (R-Perpres) yang belum tuntas agar perdamaian yang sudah dirasakan manfaat oleh Masyarakat Aceh berjalan dengan baik dan harus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Provinsi Aceh sudah mengirim kembali 17 Putra terbaik Aceh ke Jakarta. Terdiri dari 13 Anggota DPR-RI dan 4 orang anggota DPD RI dari Partai Politik dan Perwakilan Daerah. Keberadaan anggota Dewan dan DPD RI asal Aceh harus mampu menjembatani kepentingan-kepentingan Aceh di tingkat pusat.
"Pemerintah Aceh harus bangun komunikasi yang terintegrasi dengan Stakeholders termasuk DPD dan DPR RI asal Aceh, membangun Aceh tidak mampu dilakukan secara parsial, tetapi harus dilakukan secara gradual dengan melibatkan semua stakeholders asal Aceh," demikian disampaikannya melalui pesan elektronik, Senin (29/9)
Selama ini perjuangan terhadap UUPA seolah-olah hanya menjadi tanggungjawab siapa yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Seharusnya perjuangan terhadap Implementasi UUPA menjadi tanggungjawab bersama sebagaimana lahirnya perundingan damai di Aceh yang digagas bersama dan melibatkan stakeholder baik dari dalam maupun luar negeri.
Jadi, Pemerintah Aceh harus mampu merangkul stakeholder lainnya agar menjadikan turunan UUPA sebagai common issu (isu bersama) agar butir-butir UUPA No. 11/2006 segera mungkin dapat diimplementasikan dengan baik dan konfrehensif (menyeluruh). Hal tersebut penting diperjuangkan sebagai sumber keadilan bagi rakyat Aceh yang kemudian berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat Aceh.(ril)
