-->

Aceh Besar Dipercaya Jadi Tuan Rumah Expo Ternak se Aceh

15 September, 2014, 15.44 WIB Last Updated 2014-09-15T08:44:51Z
Kadis Peternakan Aceh Besar Ahmad Tarmizi SP MM
JANTHO – Kabupaten Aceh Besar menjadi tuan rumah Expo Ternak dan kontes burung tahun 2014 se- Aceh. Kegiatan tersebut dipastikan bakal berlangsung pada tanggal 18 hingga 21 September di pasar Hewan Sibreh, Kecamatan Suka Makmur.

Berdasarkan rilis yang diperoleh media ini menyebut, kegiatan tingkat Provinsi ini dipastikan akan dihadiri oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Peternakan se-Aceh, dan peternak dari seluruh kabupaten-kota di Aceh. Tak hanya kontes burng, momen itu juga dilengkapi dengan Pameran Pembangunan Peternakan Tingkat Provinsi Aceh, serta jajaran muspida Aceh.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Besar, Ahmad Tarmizi SP MM, mengatakan, terpilihnya Kabupaten Aceh Besar selaku tuan rumah even bergengsi tersebut merupakan sebuah kehormatan. “Tema kegiatan tersebut adalah melalui expo ternak kita tingkatkan populasi, produksi, produktivitas ternak, dan pelestarian sumber daya genetik sapi Aceh dan kerbau,” kata Ahmad Tarmizi, Senin 15 September 2014.

Ahmad Tarmizi menjelaskan, melalui Expo Ternak tersebut diharapkan semakin memotivasi peternak untuk menyediakan replacement stock (bibit pengganti) bagi induk-induk yang sudah tidak produktif secara swadaya untuk peningkatan daya saing produksi. Selain itu, memberikan penghargaan kepada peternak untuk menghasilkan bibit yang unggul, mempunyai silsilah, dan dipelihara dengan sistem manajemen yang baik.

Sebagai tempat untuk menambah wawasan dengan adanya ekspose dan pertemuan antara peternak, petugas, dan stake holder peternakan di Provinsi Aceh, serta memperoleh bibit sapi potong yang berkualitas melalui ajang pelelangan ternak pemenang kontes.

Ahmad Tarmizi menuturkan, kategori ternak yang akan dilombakan dalam Expo Ternak se-Aceh itu adalah sapi dan kerbau untuk sapi adalah jenis sapi simental, brahman, limousine, dan Bali hasil IB (jantan dan betina), sedangkan untuk sapi lokal adalah sapi Aceh (jantan dan betina, serta kerbau jantan dan betina. Sedangkan peserta Expo Ternak tersebut adalah kabupaten/kota yang pelaksanaan inseminasi buatan (IB) sudah berjalan dengan optimal dan kabupaten/kota yang memiliki sapi lokal Aceh dan kerbau dari hasil alam.

Saat ini, kata dia, di Aceh Besar sendiri ada tiga pasar hewan. Yaitu Pasar Hewan Sibreh, Pasar Hewan Seulimuem, dan Pasar Hewan Kutabaro. "Juga ada satu unit rumah potong hewan yang telah berstandar baik di Pasar Lambaro Kecamatan Ingin Jaya," ujarnya.

Menurut dia, ada perkembangan dibagian ini. Sekarang, di Aceh Besar sudah ada peningkatkan populasi ternak besar secara signifikan yakni sebanyak 69.000 ekor pada bulan Mei 2013 dan meningkat menjadi 79.000 ekor pada bulan Desember 2013. Sedangkan populasi ternak besar pada Semester II Tahun 2014 berjumlah 108.500 ekor. Berbagai upaya peningkatan populasi terus dipacu hingga pada tahun 2017 mendatang dapat mencapai 260.000 ekor. (Wanto)
Komentar

Tampilkan

Terkini