Ada beberapa pihak kecamatan yang menyikapi hal ini. Salah satu diantara beberapa kecamatan itu yakni Kecamatan Nibong dan Kecamatan Tanah Luas. Dua kecamatan ini terlebih dahulu mengeluh karena persediaan anggaran dasar kecamatan memang sangat minim, artinya tidak sama seperti di kecamatan lain.
Camat Nibong, T. Bustamam mengatakan berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari DPA kabupaten setempat bahwa setiap per kecamatan akan diplot dana sebesar 10 juta rupiah. "Saya mengira dana itu tidak cukup untuk 17 Agustus. Sebab, belum kita bilang untuk beli seragam Paskibra, dan pelatihan Paskibra, untuk Greder lahan upacara saja dengan anggaran 10juta hanya pas-pasan," begitu disampaikan Camat Bustamam saat dikonfirmasi pada Senin (04/08/2014).
Hal yang sama juga disampaikan Camat Tanah Luas Drs. Mawardi. Namun menurutnya, dengan anggaran 10juta memang tidak cukup jika tidak ditambah dengan anggaran dasar kecamatan seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Setidaknya harus ada pengumpulan dana lain dari kecamatan baru mencukupi. Saya lihat yang banyak PAD seperti daerah Pantonlabu, kalau kecamatan kami mana ada PAD sebesar itu," keluh Mawardi.
Hasil pantauan media ini, dari 27 kecamatan di Aceh Utara diantaranya ada yang sudah menyiapkan lokasi upacara tingkat kecamatan dan ada juga yang belum. Bahkan ada yang sama sekali belum memiliki lapangan upacara yang memadai. [LA/TASLIM]