Lintas Atjeh - Kebakaran kembali terjadi diujung Kabupaten Aceh Utara. Meski tidak ada korban jiwa, namun rumah toko jualan perabot yang terletak di jalan Tgk Chik Ditiro, Kota Pantonlabu itu nyaris ludes dilalap sijago merah.
Informasi yang diperoleh Lintas Atjeh, peristiwa kebakaran yang menimpa bangunan rumah toko miliknya Adi (40), tersebut terjadi sekitar pukul 23.40WIB, Senin (25/08/2014) malam. Belum diketahui pasti sumber api yang menghanguskan bangunan itu, namun menurut salah seorang saksi api yang diduga timbul akibat konsleting listrik ini berasal dari lantai dua, diatas rumah toko ini.
"Saya melihat api berasal dari kamar lantai dua diatas toko itu," kata Fauzi, salah seorang saksi mata yang mengaku melihat sumber api. Dikatakan dia, tak lama setelah kejadian itu, kemudian PLN Ranting Pantonlabu langsung memadamkan listrik guna mengantisipasi api yang membesar.
Pukul 00.00WIB, Selasa (26/08/2014) dini hari, sebuah mobil pemadam kebakaran asal Kecamatan Madat, Aceh Timur tiba dilokasi kejadia itu. Sekitar satu jam setelah beberapa orang petugas melakukan pemadam kebakaran yang dibantu oleh warga setempat dengan alat seadanya, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun hanya kerugiannya saja yang diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. "Tidak ada korban jiwa," kata salah seorang warga.
Terlepas dari ada atau tidaknya korban jiwa, kebakaran yang akrab terjadi dikawasan Kecamatan Jambo Aye baru-baru ini semakin menyita perhatian masyarakat setempat. Dalam hal ini, masyarakat setempat meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dapat menyediakan mobil pemadam kebakaran disetiap kecamatan, khususnya di bagian ujung Kabupaten ini.
"Sering terjadi kita lihat, mobil pemadam datang setelah bangunan merata dengan tanah," kata M. Yusuf, salah seorang tokoh masyarakat setempat. Ia berharap, pemerintah setempat segera menyediakan pos dan menempatkan mobil pemadam guna untuk lebih cepat menanggulangi proses pemadaman api. [LA/Taslim/Jamal]