-->

Hanya Karena Persoalan Kecil, Ibu Satu Anak Ini dianiaya Tetangga

21 Agustus, 2014, 21.10 WIB Last Updated 2014-08-22T06:45:06Z
Lintas Atjeh - Kekerasan terhadap perempuan kembali terjadi. Seorang ibu muda bernama lengkap Nuraini (25), warga Desa Pante Bayam, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur mengalami sakit dibagian telinganya setelah dipukul oleh Yakop (35), warga desa yang sama. Peristiwa itu terjadi hanya karena persoalan kecil.


Berdasarkan keterangan yang diperoleh media ini, korban dianiaya pada Kamis (20/08/2014) malam, sekitar pukul 22.00WIB. Tanpa alasan yang jelas, pelaku datang kerumah ibu satu anak ini dan langsung menyerang korban dengan cara membabi buta sehingga korban terjatuh. Sementara keterangan yang diperoleh dari keluarga korban menyebutkan, peristiwa itu dipicu hanya karena persoalan kecil yaitu perkara anak-anak.


"Awalnya perkara anak-anak, namun sianak pelaku menangis dan mengadu kepada ke ibunya. Langsung saja si ibu melaporkan ke ayah (pelaku-red)," jelas Abang kandung korban Mustafa (30) didampingi Husaini (30) saat membuat laporan penganiayaan ke Mapolsek Madat, siang tadi. Korban yang ditemani keluarganya di Mapolsek tersebut, mengaku mengalami sakit kejang-kejang dibagian telinganya.


Setibanya di Mapolsek Madat siang tadi, korban yang ditemani keluarga dan suaminya Usman langsung membuat laporan penganiayaan. Sebelumnya, korban sempat dibawa ke sebuah rumah sakit di Madat untuk mendapat visum dokter. Hingga siang tadi, berdasarkan amatan Lintas Atjeh, Polisi masih meminta keterangan korban diruang pemeriksaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), guna untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.


"Kami tidak bisa menerima penganiayaan itu menimpa adiknya kami. Kami akan tempuh jalur hukum. Kami juga sangat berharap agar kasus ini diselesaikan sesuai hukum yang berlaku, supaya pelaku jangan terbiasakan memukul orang sembarangan," ungkap Mustafa.


Kapolsek Madat, Iptu Nurmansyah melalui Kanitreskrimnya mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban, bahkan Polisi sedang melakukan pemeriksaan. [01]
Komentar

Tampilkan

Terkini