Lintasatjeh.com - Nyaris musibah, maling mencoba menyantroni sebuah toko pakaian di Kota Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (07/08/2014) dini hari sekitar pukul 05.30WIB. Gara-gara bunyi alarm mobil, akhirnya maling gagal mencuri.
Sasaran maling kali ini adalah toko Permata Bunda. Toko yang menjual pakaian anak-anak ini terletak di Jalan Asia. Sepertinya maling berniat membawa kabur sebuah mobil mewah jenis Sscudo warna hitam bernomor polisi BL 340 KU yang diparkir dibagian belakang rumah toko.
Ketika maling beraksi dipagi-pagi buta itu, tiba-tiba alarm mobil berbunyi. Maling pun langsung kabur. Pemilik Mobil sekaligus pemilik ruko itu, H Nasruddin (45), mengatakan, SIM dan STNK Mobil sempat dibawa kabur oleh pelaku yang diduga satu orang. Tapi, dokumen penting itu akhirnya ditemukan lagi oleh warga lain di pekarangan Meunasah Rawang Itek, yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). STNK mobil ditemukan oleh warga pada pukul 07.00WIB pagi.
"Pukul 05, saya keluar untuk shalat subuh berjamaah di masjid. Saya keluar lewat pintu belakang dan pintu itu tak terkunci lagi karena saya pikir anak-anak biasanya juga langsung bangun untuk shalat subuh," kata Nasruddin.
Maling kepergok saat istri korban mendengar suara alarm mobil berbunyi. Saat itu, ia melihat dari celah jendela lantai dua, ternyata ada seorang pemuda tak dikenal sedang mengeruk-ngeruk pintu mobil. Begitu bunyi alarm, pemuda itu langsung lari.
Upaya maling gagal total. Maling hanya membawa kabur SIM dan STNK yang akhirnya berkas-berkas berharga itu ditemukan juga oleh pemilik. Diduga, maling mengambil berkas itu di sebuah meja dilantai satu ruko tersebut.
Meski peristiwa ini terjadi pada dini hari, namun istri korban tak mengenal wajah pelaku karena saat itu suasananya masih seperti dimalam hari. [LA/02/03]
Sasaran maling kali ini adalah toko Permata Bunda. Toko yang menjual pakaian anak-anak ini terletak di Jalan Asia. Sepertinya maling berniat membawa kabur sebuah mobil mewah jenis Sscudo warna hitam bernomor polisi BL 340 KU yang diparkir dibagian belakang rumah toko.
Ketika maling beraksi dipagi-pagi buta itu, tiba-tiba alarm mobil berbunyi. Maling pun langsung kabur. Pemilik Mobil sekaligus pemilik ruko itu, H Nasruddin (45), mengatakan, SIM dan STNK Mobil sempat dibawa kabur oleh pelaku yang diduga satu orang. Tapi, dokumen penting itu akhirnya ditemukan lagi oleh warga lain di pekarangan Meunasah Rawang Itek, yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). STNK mobil ditemukan oleh warga pada pukul 07.00WIB pagi.
"Pukul 05, saya keluar untuk shalat subuh berjamaah di masjid. Saya keluar lewat pintu belakang dan pintu itu tak terkunci lagi karena saya pikir anak-anak biasanya juga langsung bangun untuk shalat subuh," kata Nasruddin.
Maling kepergok saat istri korban mendengar suara alarm mobil berbunyi. Saat itu, ia melihat dari celah jendela lantai dua, ternyata ada seorang pemuda tak dikenal sedang mengeruk-ngeruk pintu mobil. Begitu bunyi alarm, pemuda itu langsung lari.
Upaya maling gagal total. Maling hanya membawa kabur SIM dan STNK yang akhirnya berkas-berkas berharga itu ditemukan juga oleh pemilik. Diduga, maling mengambil berkas itu di sebuah meja dilantai satu ruko tersebut.
Meski peristiwa ini terjadi pada dini hari, namun istri korban tak mengenal wajah pelaku karena saat itu suasananya masih seperti dimalam hari. [LA/02/03]