Informasi yang diterima dari beberapa orang saksi mata, kepulan asap hitam sempat terlihat dari lokasi barak pekerja Kamp Gajah CRU yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Hal itu juga diketahui oleh mandor Beko, Sunardi (45). Namun, mereka tidak mengetahui bahwa alat berat milik PT. Mandum Paya Tamita telah dibakar OTK.
Mengetahui hal itu, selanjutnya salah seorang pekerja Abu Bakar berangkat menjumpai teman jaga malamnya untuk mendatangi lokasi dimana terlihat kepulan asap.
Lalu, sekira pukul 18.00 WIB para penjaga malam beko Rajuli (23), Imam Abdul Karim (31), dan M. Danil (17) mengecek ke lokasi. Setibanya di lokasi, para penjaga melihat satu unit beko telah terbakar.
Kemudian pekerja perusahaan tersebut melaporkan kasus pembakaran beko ke pihak yang berwajib untuk ditindaklanjutinya.
Tanpa menunggu lama, sekira pukul 21:00 WIB anggota kepolisian resort Aceh Utara bersama personil Koramil Cot Girek berangkat ke TKP untuk menidentifikasi. Alhasil, di TKP ditemukan barang bukti berupa bom molotov berada di bawah beko, 1 buah di dalam operator beko dan satu buah jeregen bensin warna merah.[la/01]
