-->

Peletakan batu pertama di Mesjid Ule Rubek Barat

16 Juni, 2014, 18.06 WIB Last Updated 2014-06-16T11:08:18Z
Kondisi Mesjid Nyaris Roboh

Lintasatjeh.com – Masyarakat di Gampong Uleu Rubek Barat, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara sangat antusias ikut menyaksikan acara prosesi peusijuk sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Mesjid di Dayah Nurul Yaqien di gampong setempat, Senin (16/6/2014) seusai salat zuhur. 

Acara peusijuek dan peletakan batu pertama yang dido’akan oleh seorang ulama kharismatik Aceh, Abu Tumin atau yang akrab disapa Abu Blang Bladeh ini berlangsung khidmat. Beberapa ulama lain pun turut berhadir pada acara itu diantaranya, Abi Blang Jreun dan lainnya, juga tak luput berhadir para tokoh agama dan masyarakat setempat.

Imum Syik Mesjid Nurul Yaqien yang juga sebagai Pimpinan Dayah Nurul Yaqien Tgk Fikar mengatakan tak lupa mengucapkan rasa terimakasih kepada lapisan masyarakat setempat yang turut membantu memperjuangkan pembangunan mesjid ini. Menurutnya, tanpa adanya bantuan dari masyarakat mungkin mesjid ini tidak bisa dibangun.

Lebih lanjut dia mengatakan, mesjid ini sangat membutuhkan uluran dari masyarakat baik di dalam maupun dari luar. Dia mengungkapkan, bangunan mesjid ini sudah sangat tua dan lapuk apalagi dulu pernah disapu oleh musibah tsunami. Sehingga sangat wajar kalau sekarang ini mesjid ini butuh untuk direnovasi menjadi baik dan bagus.

“Ini adalah rumah ibadah, karenanya mari kita rawat agar tetap kokoh dan bagus,”  ujar Tgk Fiqar.

Tanggapan Geuchik Ule Rubek Barat Badlisyah Yahya

----Badlisyah Yahya,
Geusyik Gampong Ule Rubek Barat
"Saya selaku geuchik di gampong Ule Rubek Barat ini juga turut  mengucapkan ribuan terimakasih kepada masyarakat dan pemerintah yang telah berkenan memberikan bantuan untuk pembangunan Mesjid Nurul Yaqien ini," kata Badlisyah.

Kami sangat membutuhkan mesjid ini, dan dengan harapan kedepan pembangunan mesjid ini dapat berjalan dengan lancar. Geusyik menyebutkan, dari berbagai sumber bantuan untuk mesjid ini sekarang sudah ada 920 juta.

"Sedangkan anggaran yang kami butuhkan 3 Miliyar. Ini saya lihat kondisi mesjid nyaris roboh, mungkin efek dari bencana Tsunami beberapa tahun lalu. Saya harap Gubernur dapat memberikan bantuan untuk mesjid ini," ujarnya lagi. [la/01]

Redaktur : Jamaluddin, S.Kom
Komentar

Tampilkan

Terkini