-->


Abraham Samad cocok berpasangan dengan Jokowi, kata pengamat

11 Mei, 2014, 18.12 WIB Last Updated 2014-05-12T04:34:38Z
Lintasatjeh.com - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Burhanuddin Muhtadi menilai, secara latar belakang profesi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad bisa menjadi pelengkap untuk bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo atau Jokowi.

Latar belakang hukum Abraham bisa melengkapi latar belakang yang sudah dimiliki Jokowi, yakni pengusaha dan kepala daerah.

"Jadi sifatnya komplementer, keduanya bisa saling melengkapi satu sama lain," kata Burhan di Jakarta, Sabtu (5/9/2014) siang.

Apalagi, lanjut Burhan, prestasi Abraham di KPK juga sudah terbukti dengan berhasil menjerat koruptor-koruptor kelas kakap. Diharapkan, kata Burhanuddin, jika Abraham menjadi cawapres Jokowi, maka pemberantasan korupsi di Indonesia bisa menjadi lebih optimal.

"Korupsi ini kan menjadi salah satu permasalahan yang serius," ujar dia.

Hal berbeda menurutnya akan terjadi jika politisi Partai Golkar Jusuf Kalla yang dipilih menjadi capres PDI-P. Secara profesi, JK memiliki latar belakang serupa dengan Jokowi, yakni pengusaha dan birokrat.

Namun menurutnya, pengalaman JK yang sudah tergolong tinggi hingga menduduki posisi cawapres juga memiliki kelebihan. Nantinya JK bisa membimbing Jokowi yang masih minim dalam hal pengalaman.

"Pengalaman JK juga bisa menutupi Jokowi. Kalau Abraham pengalamannya sama-sama minim. Jadi ada plus minus," pungkasnya.[Kompas.com]
Komentar

Tampilkan

Terkini