ACEH TAMIANG - Tanggul pembatas bantaran Sungai Tamiang di Desa Rantau Pakam Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, dikabarkan jebol, Jum'at (05/01/2018). Akibatnya, air sungai langsung meluap dan merendam seluruh lahan persawahan juga lahan perkebunan di kawasan desa tersebut.
Akibat musibah tersebut, Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil SH, MKn, menyampaikan sikap prihatin dan setelah selesai acara 'coffee morning' bersama unsur Forkopimda, Bupati didampingi Ketua DPRK Fadlon, beserta rombongan lainnya, langsung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian serta menemui para warga Desa Rantau Pakam.
Saat berada di lokasi banjir, Bupati menyampaikan, segera memperbaiki tanggul yang jebol di Desa Rantau Pakam, dengan menggunakan dana tanggap darurat TA 2018. Kondisi tanggul yang masih rendah akan segera ditinggikan dan yang kurang layak akan diperbaiki secepatnya.
Ditempat yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Fadlon turut mengamini hal tersebut dan turut menjamin bahwa lembaga dewan yang dipimpinnya akan mendukung sepenuhnya langkah sigap yang dilakukan Bupati Mursil.
Adapun yang turut ikut dalam rombongan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang ke Desa Rantau Pakam diantaranya, Ketua DPRK Fadlon, Dandim 0104/Atim Letkol INF Amril Haris Isya Siregar SH, Kapolres Kapolres AKBP Zulhir Destrian SIK,SH,MH, Asisten I Mix Donal SH, Kadis PUPR Ir.Junaidi, Kadinkes, Dr.Catur Hariati, Kadinsos M.Ali Jhon, juga Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Sugiono Sukandar.
Selain itu juga terlihat hadir, Kalak BPBD Aceh Tamiang Samsul Bahri, Kabag Tapem Supryanto, Ketua Satgas SAR, Saiful Syahputra alias Wak Keng, Camat Bendahara Ibnu Hajar, Danramil 13/BDH, Kapten Inf M.Rizal, Kapolsek Bendahara Iptu Taviv, dan Datok Penghulu Desa Rantau Pakam Buyung.[ZF]
