-->

Pengolahan Limbah Emas di Desa Pasie Raja Penuh Rahasia, Siapa Bermain?

17 Januari, 2018, 09.05 WIB Last Updated 2018-01-17T02:05:09Z
ACEH SELATAN - Pengolahan limbah emas yang berlokasi Desa Pasie Rasian Lhok Rubek, Kecamatan Pasie Raja, yang dikerjakan oleh PT. Nagan Raya Kencana dengan Warga Negara Asing (WNA) Asal China ditutup-tutupi dan penuh rahasia. 

Pekerjaan pengelohan limbah emas di kawasan Pasie Rasian Lhok Rubek, Aceh Selatan sudah berjalan sekitar 2 bulan, yang dikerjakan 6 WNA asal China. Masyarakat setempat merasa aneh dengan kehadiran PT. Nagan Raya Kencana di desa mereka, karena kegiatan tersebut ditutup-tutupi. 

Masyarakat tidak mengetahui kegiatan apa yang ada di dalam lokasi karena dipagar mengunakan seng, kemudian pintunya selalu ditutup menggunakan gembok.

"Kami tidak mengetahui kegiatan yang ada di lokasi tambang yang sudah dipagar mengunakan seng. Yang kami tahu hanya buat limbah kata orang-orang kampung 'peu hana bahaya tanyo' apa tidak bahaya kita?" tanya masyarakat Desa Pasie Rasien yang tidak ingin disebut namanya, Selasa (16/01/2018).

Sementara Bustaman selaku koordinator bagian lapangan PT. Nagan Raya Kencana menyampaikan kegiatan tambang ini sedang dalam pengurusan izin dari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, sebelum sampai alat tambang  beberapa buah kolam sudah digali.

"Surat izin dari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sedang kami urus. Kegiatan tambang belum beroperasi karena alat-alat belum sampai. Sambil menunggu alat sampai, kami kegiatan tambang baru tahap penggalian kolam tempat limbah sulingan emas," ucapnya.[Tim]
Komentar

Tampilkan

Terkini