ACEH BESAR - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar selama 3 hari melakukan verifikasi faktual kepengurusan Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu tahun 2019, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelum memasuki tahapan verifikasi faktual saat berada di kantor DPD II Partai Golkar Aceh Besar, Tim KIP Aceh Besar menjelaskan terlebih dahulu dan memberikan sosialisasi kepada kader partai tersebut, Selasa (30/1/2018).
"Sesuai perubahan regulasi dari KPU RI kita laksanakan verifikasi faktual, dimana sebelumnya telah dilakukan sosialisasi kepada parpol peserta pemilu," kata M. Junaidi, S.Sos yang juga di dampinggi Hafid Hasan, S.Sos.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim yang didampingi Sekretaris Ansari Muhammad usai acara verifikasi faktual dari Tim KIP Aceh Besar kepada lintasatjeh.com mengatakan, partai Golkar Aceh Besar sudah siap menyongsong pelaksanaan tahapan verifikasi faktual partai politik peserta Pemilu 2019.
Muhibuddin yang akrab disapa Ucok Sibreh menuturkan, pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan administrasi maupun kehadiran pengurus dan anggotanya ketika dilakukan verifikasi faktual.
"Seluruh pengurus dan anggota partai siap untuk diverifikasi oleh Tim KIP Aceh Besar. Struktur partai Golkar mulai DPD II, Pengurus Kecamatan dan pimpinan desa sudah bersiap," kata mantan Ketua Himab Aceh Basar itu.
Diakui, Partai Golkar merupakan partai tertua di Indonesia itu sudah sangat siap menghadapi Pemilu 2019, termasuk verifikasi faktual. Syarat 30 persen keterwakilan perempuan dijajaran pengurus juga terpenuhi.
"Dalam kepengurusan DPD II Golkar Aceh Besar, kuota perempuan melebihi 30 persen dan begitu pula pengurus tingkat kecamatan dan desa," pungkasnya.[DW]
