IST |
ACEH TAMIANG - Didasari semangat memperingati HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional Tahun 2017 LSM Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh mengajak masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang untuk 'membaca' satu persatu indikasi permasalahan yang selama ini diduga telah mendera dan melemahkan marwah SMA 'Unggulan' Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua LSM Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin, melalui rilis pers yang dikirim kepada LintasAtjeh.com, Rabu (29/11/2017).
Nasruddin mengatakan, salah satu indikasi permasalahan di SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed yang wajib dikuak dan harus diketahui oleh publik adalah, 'munculnya' penambahan jumlah uang bulanan terhadap siswa/i sejumlah Rp.15.000, kira-kira pada awal tahun 2017 kemarin.
Dengan demikian, terang Nasruddin, para siswa/i yang sebelumnya menyetor uang bulanan sejumlah Rp.550.000 setiap bulannya, semenjak awal tahun 2017 kemarin, tanpa diselenggarakan musyawarah musyawarah bersama antara pihak sekolah dengan para orang tua/wali, secara tiba-tiba, dan secara sepihak langsung dimunculkan oleh pihak sekolah tentang penambahan anggaran senilai Rp.15.000 perbulan.
Mantan aktivis '98 tersebut menegaskan, apapun alasan yang akan disampaikan oleh pihak SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed, pengutipan uang senilai Rp.15,000 perbulan kepada para siswa/i adalah perbuatan ilegal yang layak disebut sebagai pungutan liar (pungli).
Selain itu, terangnya lagi, berdasarkan penulurusan LSM FPRM, penggunaan uang sejumlah Rp.15,000 yang katanya untuk biaya kebutuhan di asrama, seperti pembelian sabun, cairan pembersih dan sebagainya, juga terindikasi dilakukan dengan cara tidak transparan, bahkan ada kesan terjadinya manipulasi anggaran dan mengarah kepada tindak pidana korupsi.
"Kasus ini layak kita digiring ke ranah hukum, dan semoga menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi pihak yang terlibat," sebut Nasruddin.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed, Drs Junaidi, saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com melalui telepon selulernya mengatakan, saat ini dirinya sedang mengikuti rapat para kepala sekolah di Kota Langsa.[Zf]