LANGSA -
Berbagai tanggapan muncul dari elemen masyarakat setelah kembali adanya
pemberitaan terkait penanganan kasus pemusnahan obat-obatan di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Langsa yang saat ini ditangani pihak Polres. Kasus yang sempat
menjadi viral di media ini kembali mendapat sorotan dari berbagai Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi kemasyarakatan.
Zulfadli, anggota
Investigasi PPWI Langsa kepada LintasAtjeh.com, Rabu (19/042017), mengatakan
bahwa diminta pihak kepolisian dalam menangani proses pembuktian kasus
pemusnahan obat-obatan tersebut harus bekerja secara maksimal, supaya publik
percaya bahwa kasus tersebut memang benar-benar ditangani.
"Kita sangat berharap
pihak Polres Langsa dapat mengungkap berbagai kasus yang terjadi di RSUD,"
harapnya.
"Bukan hanya kasus
pemusnahan obat saja yang ada di RSUD Langsa, akan tetapi kasus penjualan Rekam
medis juga harus diungkap," jelasnya.
Zulfadli juga menyampaikan
bahwa selama ini kita menunggu hasil penanganan kasus tersebut, tetapi sudah
sekitar dua bulan ini belum kunjung selesai. Karena belum adanya kejelasan
dalam penanganan kasus itu, sehingga berbagai opini timbul dikalangan
masyarakat.
"Kami memberi acungan
jempol kepada FPRM yang berani mempertanyakan kasus tersebut ke pihak penegak
hukum, karena dengan adanya perhatian dari elemen masyarakat ini dapat menjadi
keterbukaan informasi publik," tutupnya.[Sm]