LANGSA –
Aparat Kepolisian Resort (Polres) Langsa sedang melakukan pemeriksaan terhadap
oknum yang diduga akan melakukan tindakan teror dan penyerangan kediaman paslon
Walikota Langsa Fazlun Hasan pada Selasa, 14 Februari 2017 sekira pkl 03.00 WIB
di simpang 4 Gampong Meutia Kecamatan Langsa Kota.
Hasil informasi yang dihimpun
LintasAtjeh.com dilapangan bahwa tim gabungan Opsnal Intel dan Reskrim Polres
Langsa yang dipimpin Kasat Reskrim mendatangi TKP dan melakukan pengejaran dan
berhasil mengamankan mobil beserta pelaku.
Dalam penangkapan
tersebut, tim gabungan melakukan penggeledahan dan mendapati barang bukti
berupa 2 unit HT dan 1 buah parang. Selanjutnya, tim gabungan Opsnal Intel dan
Reskrim Polres Langsa membawa 5 penumpang mobil dan barang bukti ke Markas kepolisian
Resort (Mapolres) Langsa.
Kelima penumpang mobil tersebut ini adalah ND alias PS P (36), pekerjaan wiraswasta, warga Gampong Kuala Llangsa Dusun Setia Kecamatan Langsa Barat. AS (30), pekerjaan honorer Dinas Kebersihan, warga Gampong Tualang Tengoh Lorong Tripida Kecamatan Langsa Kota. RIS (45), pekerjaan wartawan harian rakyat aceh, warga Gampong Tualang Tengoh Lorong Tripida Kecamatan Langsa Kota. Nw alias AWI (28), pekerjaan agen jual-beli mobil, Gampong Blang Asan Gang mawar kota sigli pidie.dan SB alias Si Son (34) pekerjaan wiraswasta, warga Gampong Seuriget Dusun Malahayati Lorong Rumah potong Kecamatan Langsa Barat.
Kelima penumpang mobil tersebut ini adalah ND alias PS P (36), pekerjaan wiraswasta, warga Gampong Kuala Llangsa Dusun Setia Kecamatan Langsa Barat. AS (30), pekerjaan honorer Dinas Kebersihan, warga Gampong Tualang Tengoh Lorong Tripida Kecamatan Langsa Kota. RIS (45), pekerjaan wartawan harian rakyat aceh, warga Gampong Tualang Tengoh Lorong Tripida Kecamatan Langsa Kota. Nw alias AWI (28), pekerjaan agen jual-beli mobil, Gampong Blang Asan Gang mawar kota sigli pidie.dan SB alias Si Son (34) pekerjaan wiraswasta, warga Gampong Seuriget Dusun Malahayati Lorong Rumah potong Kecamatan Langsa Barat.
“Guna untuk melakukan
pemeriksaan terhadap saksi dan penumpang mobil yang mendatangi posko atau
kediaman calon Walikota Fazlun Hasan, tim gabungan tersebut membawa mereka ke
Mapolres,” terang sumber yang tidak ingin disebut namanya kepada
LintasAtjeh.com, Selasa (14/2/2017), di Langsa.
Sementara itu, Kapolres
Langsa AKBP H Iskandar, ZA, SIK. saat dikomfirmasi LintasAtjeh.com melalui
telepon selularnya mengatakan bahwa kejadian itu hanyalah kesalahpahaman
saja.[Sm]