-->

Aceh Timur Membara, PA dan PNA Saling Serang

02 Januari, 2017, 04.29 WIB Last Updated 2017-01-06T03:17:48Z
ACEH TIMUR - Insiden bentrok antara Partai Aceh (PA) versus timses Irwandi kembali berlanjut, Minggu malam (01/01/2017) sekitar pukul 19.00 WIB. Massa dari PA yang berjumlah sekitar 200 orang menggunakan 40 unit mobil pribadi melakukan konvoi keliling di beberapa kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Timur dengan membawa senjata tajam (parang).


Hasil pantauan LintasAtjeh.com di lapangan, kelompok massa PA bergerak melalui beberapa rute yang dimulai dari depan pusat pemerintahan Aceh Timur ke Kota Idi Rayeuk.

Rombongan konvoi tersebut terus bergerak memutar ke Gampong Tanah Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk sambil melakukan perusakan spanduk dan baliho milik pasangan Calon Bupati Atim dari Independent (Nektu-Polem). Kemudian massa PA menuju Kecamatan Darul Ikhsan (rumah Cabup Hasballah alias Rocky), selanjutnya menuju ke Kecamatan Banda Alam (Keude Geurubak).

Kemudian sekitar pukul 19.30 WIB, massa PA melakukan perusakan satu unit mobil minibus jenis Suzuki Apv BK 1307 RI di Gampong Blang Siguci, Kecamatan Idi Tunong. Pada waktu yang bersamaan, massa Nek Tu-Polem berkumpul dan bersiaga di Posko Kec. Idi Tunong, di depan rumah Salahuddin alias Intel Kodam (mantan Pang Sagoe 05 Idi).

Sekitar pukul 20.30 WIB, massa pendukung Independent melakukan pengrusakan satu unit mobil Honda jenis CRV berstiker PA nopol (?) yang sedang melintas di depan posko pemenangan di Jalan Medan-Banda Aceh Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, selanjutnya mobil tersebut meninggalkan TKP menuju kearah Langsa.

Tidak hanya selesai sampai disitu, lalu massa pendukung Independent berjumlah sekitar 150 orang dengan berjalan kaki melakukan pengrusakan terhadap spanduk dan baliho, serta Posko milik PA disepanjang jalan Medan-Banda Aceh Gampong Jalan.

Informasi yang diterima bahwa pukul 21.00 WIB sebagian massa PA masih berada diseputaran Kecamatan Banda Alam, sebagian besar berkumpul di rumah Hasballah alias Rocky. Dan massa Independent kembali berkumpul di Posko Pemenangan Nektu-Polem Jalan Medan-Banda Aceh Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk.

Sejumlah massa PA (pendukung Rocky) kembali melakukan aksi balasan sekitar pukul 23.00 WIB, dengan merusak spanduk dan baliho di sekitar lorong kesehatan Gampong Tanah Anoe. Mendengar kejadian tersebut, Thok (Tim Nek Tu) marah dan mengancam dihadapan Kapolres dan Dandim akan melakukan aksi balasan apabila tidak segera ditindaklanjuti.

Kembali diinformasikan, kekerasan dan bentrokan antar massa timses ini mendapat tanggapan yang serius dari aparat keamanan. Saat ini aparat keamanan TNI/POLRI sudah menyebar di beberapa tempat guna mengarahkan kepada masing-masing pendukung agar tidak melakukan konvoi dan tindakan anarkis.

Sangat disayangkan, karena hal ini sebenarnya tidak mesti terjadi. Jikalau kedua belah pihak dapat lebih menahan diri agar kondusifitas di Kabupaten Aceh Timur ini tetap terjaga. Terlebih lagi para kandidat calon adalah tokoh yang menjadi panutan di daerah ini, plus dengan keberadaan Hasballah M.Thaib sebagai calon yang notabene adalah seorang Bupati (non aktif) kepala daerah hendaknya dapat menetralisir keadaan.

Selanjutnya, aparat keamanan TNI/POLRI melakukan pengamanan di Posko Pemenangan Nektu-Polem dan sepanjang Jalan Medan-Banda Aceh dan juga sepanjang jalan kearah Keude Gerubak.

Dari informasi yang diperoleh LintasAtjeh.com, saat ini, Plt Bupati Atim Prof. Dr. Ir. H. Amhar Abubakar sedang dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Atim.[Red/Sm] 
Komentar

Tampilkan

Terkini