ACEH
TAMIANG – Publik Aceh Tamiang dihebohkan dengan munculnya
foto-foto para datok se-Kecamatan Manyak Payed yang sedang melaksanakan rekreasi
disela-sela kegiatan diklat tentang pelaporan keuangan dana desa.
Foto-foto tersebut
diunggah pertama kali oleh akun facebook Bahrani Antami dan dibagikan akun
facebook Tamiang Memilih dengan melampirkan foto-foto kegiatan diklat para
datok serta kunjungan Bupati Aceh Tamiang Hamdan Sati setelah kembali dari
Negeri Tirai Bambu China.
(Baca : LembAHtari Soroti Keberangkatan Hamdan Sati ke Negara 'Komunis' Cina)
(Baca : LembAHtari Soroti Keberangkatan Hamdan Sati ke Negara 'Komunis' Cina)
Di akun facebook Tamiang Memilih juga dituliskan status “BUNG Bahrani Antami, maaf ya share kembali biar
masyarakatnya tau bagaimana pimpinan mereka menghamburkan uang ADD. Ya ini gaya
mereka yang alasannya belajar...Kalau mau tentang buat laporan sudah ada
pendamping desa yang dibayar mahal oleh pemerintah dan mereka juga dapat di
DPPKA atau INSPEKTORAT, kalau mau pertanian ada di SPP SARE....mereka mau
belajar apa ya.....ada yang tau....”
Dalam foto tersebut, para
datok terlihat serius melaksanakan diklat serta sangat ‘MENIKMATI’ suasana
rekreasi dengan wisatawan perempuan lain yang berpakaian bikini.
Kontan saja, unggahan foto
tersebut memancing reaksi dan komentar miring dari netizen di kolom komentar.
Seperti komentar Bahrani Antami dengan mengomentari Saya sih gak ada masalah,, biar bisa menjadi
pelajaran bagi mereka yg menganggap hal itu biasa, sehingga mereka bangga utk
mempublikasikannya, tp disisi lain kt jg hrs menjaga nama baik Tamiang yg kt
cintai ini.. Tamiang Memilih Drs Syuibun Anwar
Sayed Zainal Primitif, tdk
ada iman
Sementara akun Hermansyah mengatakan
Semua diantara kita memiliki porsinya masing-masing, kita sebagai masyarakat
punya peran MEMILIH dan yang terpilih punya peran untuk MENJALANKAN setiap
amanat yang semestinya.. Ketika yang TERPILIH menjalankan tugasnya maka sangat
wajar PEMILIH menilai, apalagi kita negara demokrasi.. Ingat!! Kita punya hak
untuk MEMILIH.. Semoga masing-masing kita dapat menggunakan porsi kita dengan
cerdas dan semua yang telah kita tahu (terlepas dari benar atau tidaknya)
adalah pembelajaran yang harus kita terima dengan cerdas untuk ke depannya.
Postingan foto-foto
tersebut ramai dibagikan dan dikomentari. Hingga berita ini ditayangkan, belum
ada tanggapan resmi dari pihak terkait.
Untuk diketahui, Datok atau
Kepala Desa dan perangkat kampung se-Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh
Tamiang, mengikuti Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) tentang pelaporan keuangan
dana desa yang dilaksanakan Pusat Studi Pembangunan Daerah (PSPD), di Quest
Hotel Kuta, Denpasar, Bali.
Diklat tersebut diikuti
sebanyak 67 peserta meliputi datok penghulu dan perangkatnya dari 36 kampung
se-Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang. Kegiatan diklat berlangsung sejak
tanggal 18-23 Juli 2016, dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur
tingkat pemerintahan desa, berdasarkan surat yang dikirimkan Pusat Studi
Pembangunan Daerah (PSPD) tanggal 23 Juni 2016 yang ditujukan kepada Bupati
Aceh Tamiang Up. Camat Manyak Payed.
Adapun materi diklat
antara lain Kebijakan Umum Pemerintahan Desa dan Penerapan (UU Nomor 6 Tahun
2014 tentang desa dan Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa), dengan
menghadirkan tenaga pengajar dari BPSDM dan Dirjen PMD Kemendagri-Kementrian
Desa (Kemendes).
Berikut foto-foto yang
diunggah di facebook :
[Red]