-->


Camat Karang Baru Diminta Tangani Masalah ADD Kampung Paya Awe

17 Juni, 2016, 18.15 WIB Last Updated 2016-06-17T11:16:10Z
ACEH TAMIANG – Tokoh masyarakat Desa Paya Awe meminta Camat Karang Baru agar segera turun ke kampung mereka untuk mendengar suara masyarakat akibat kekacauan yang telah dilakukan Datok Paya Awe terkait adanya indikasi tidak transparan serta tidak pernah melibatkan masyarakat secara umum pada saat pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2015 lalu, di Kampung Paya Awe, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.

"Masyarakat Kampung Paya Awe merasa tidak membutuhkan lagi Datok Edi Junaidi. Pada rapat umum beberapa bulan yang lalu dengan secara tegas telah disampaikan oleh masyarakat bahwa Edi Junaidi harus segera mengundurkan diri dari jabatan Datok Penghulu Kampung Paya Awe," jelas Khairol kepada LintasAtjeh.com, Jum’at (17/6/2016).

Selain itu, salah seorang pejabat Kampung Paya Awe yang mengundurkan diri dari jabatannya, yakni Plt Ketua LKMD Suwondo, secara blak-blakan mengatakan bahwa dirinya tidak dapat menerima kesalahan yang telah diperbuat oleh datok dan telah mengundurkan diri dari jabatan Plt Ketua LKMD.

Suwondo menambahkan, pada saat rapat umum beberapa bulan yang lalu, selain dirinya, banyak pejabat yang mengundurkan diri dan menentang segala ketidak benaran yang telah dilakukan Datok Edi Junaidi dalam hal pengelolaan ADD Tahun Anggaran 2015 lalu.

Dia menyampaikan, adapun sejumlah pejabat Kampung Paya Awe yang menyatakan mengundurkan diri pada saat rapat umum saat itu adalah, Ketua MDSK Tengku Syamsul Bahri, Sekretaris MDSK Ilham Fajar dan tiga anggota MDSK, masing-masing bernama Sulaiman, Lukman A Jalil dan Masriadi. Pejabat lainnya yang turut mengundurkan diri adalah, Plt LKMD Suwondo, Kaur Pembangunan M. Thaleb B, Kepala Dusun Sirih Kuswanto serta Ketua Pemuda Mahyuddin.

"Kekacauan pengelolaan ADD Kampung Paya Awe Tahun Anggaran 2015 kemarin baru tuntas bila semua pelaku sudah dimasukkan ke Lapas Kampung Dalam," demikian ungkap Suwondo.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini