ACEH TIMUR - Aksi balapan liar yang selama ini semakin marak di
jalan lintas kawasan Blang Bugeng, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, bukan saja
menimbulkan keresahan bagi pengguna jalan. Namun juga memunculkan tindakan
penganiayaan yang akhirnya menimbulkan korban.
Seperti
yang menimpa seorang pemuda yang bernama Muhammad Bin Gade (22), warga Desa
Tunong Bugeng, Kecamatan Darul Falah.
Kapolres
Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman SIK MH, melalui Kapolsek Kapolsek Nurussalam
Ipda Aiyub, saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, Sabtu (7/5/2016) mengatakan, kejadian
bermula saat korban bersama 4 rekannya menggunakan 2 sepeda motor hendak pulang
ke rumahnya masing-masing, pada Jum’at (6/5/2016) sekira pukul 23.00 WIB.
Namun
sesampainya di depan Café (Reg) Blang Bugeng laju sepmor korban disalip oleh
sepmor yang dikendarai oleh pelaku, diduga bernama Wahyu, warga Desa Ujong
Tunong, Kecamatan Julok.
Saat
itu, pelaku bersama rekannya yang berjumlah sekitar 10 orang menanyakan kepada
korban kenapa saat melintas di depan pelaku sambil menarik-narik gas sepeda
motornya dengan kencang. Namun korban membantah tuduhan pelaku.
Lalu,
terjadilah adu mulut yang berujung baku hantam dan ada juga yang menganiaya
dengan menggunakan rantai sepeda motor hingga berakibat korban mengalami luka
di bagian kepala hingga mengeluarkan darah, dahi lembam, bagian dada juga
terluka, kemudian korban tidak sadarkan diri.
Mengetahui
korban sudah tak berdaya, pelaku melarikan diri dan korban akhirnya dibantu
oleh rekannya yang selamat, lalu segera dibawa ke Puskesmas Julok serta
menghubungi pihak keluarganya.
Atas
kejadian penganiayaan itu, kata Kapolsek, pihak keluarga korban, melalui abang
kandungnya, Rasyidin Bin Gade membuat laporan ke Polsek Nurussalam.
Setelah
mendapat laporan, Polisi langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan
penyelidikan sekaligus mencari alat bukti dan saksi.
"Saat
ini kami sedang melakukan penyelidikan secara intensif dan kami akan menindak
tegas kepada para pelaku aksi balap liar apalagi disertai dengan tindak pidana
(penganiayaan)," terang Kapolsek. [zf]