-->

Persulit Ambulance, Kepala Puskesmas Bandar Pusaka Dicopot

13 Februari, 2016, 22.26 WIB Last Updated 2016-02-13T15:27:36Z
IST
ACEH TAMIANG - Tindakan Kepala Puskesmas Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang dengan mempersulit penggunaan mobil ambulance untuk membawa jenazah warga yang tenggelam di sungai Bangkelang untuk keperluan visum ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang dengan alasan tidak ada bahan bakar minyak (BBM) dan tidak mempunyai biaya makan minum supir, telah menjadi kecaman semua pihak.


Bukan hanya masyarakat dan LSM saja yang mengecam tindakan Kepala Puskesmas Bandar Pusaka yang dianggap tidak manusiawi dalam melayani dan memberikan kemudahan fasilitas ambulance kepada masyarakat.

Anggota DPR Aceh dari Partai Amanat Nasional (PAN), Asrizal H. Asnawi juga menanggapi serius tindakan kepala puskesmas tersebut, bahkan meminta Bupati Aceh Tamiang untuk menindak tegas.  


Atas perilaku yang dianggap tidak manusiawi Kepala Puskesmas Bandar Pusaka dengan mempersulit masyarakat,  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, dr. M. Nur Fajri, menyampaikan permohonan ma'afnya atas tindakan yang telah dilakukan oleh H. Syamsuddin.

Saat dikonfirmasi lintasatjeh.com, Sabtu sore (13/2/16), dr. Fajri mengatakan apapun alasannya, tindakan yang telah dilakukan oleh Kapus Bandar Pusaka sangat tidak dapat ditolerir karena menyangkut nilai-nilai kemanusiaan.

Fajri menambahkah, dirinya telah melaporkan kejadian itu kepada Bupati Aceh Tamiang. Tindak lanjut atas permasalahan yang miris tersebut.

"Kapus Bandar Pusaka, H. Syamsuddin telah dicopot dan mulai Senin besok (15/2/16), digantikan oleh Plh. dr. Eka Sartika," terangnya.

"Kita berharap semoga kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi, bukan saja untuk Puskesmas Bandar Pusaka, melainkan bagi seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang," tegas dr. M. Nur Fajri.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini