ACEH TAMIANG - Saat ini masyarakat di Bumi Muda Sedia merasa
prihatin terhadap reputasi (nama baik_red), Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang
yang dinahkodai oleh H. Hamdan Sati, ST dan Drs. Iskandar Zulkarnain, M.AP.
Pasalnya, semakin hari terus terlihat semakin memburuk dan belum ada
upaya-upaya perbaikan yang nyata.
Hasil penelusuran yang dihimpun lintasatjeh.com, Kamis
(11/2/16), sangatlah mengejutkan karena sebagian besar masyarakat Tamiang
mengaku masih mencintai figur Bupati Hamdan Sati, cuma mereka menyesalkan
terhadap perilaku orang-orang di sekeliling tokoh besar tersebut, termasuk
beberapa oknum kepala dinas yang terkesan hanya pintar menjilat untuk
kepentingan pribadi tanpa menjaga nama baik Bupati Hamdan Sati.
Salah seorang pemuda di Kecamatan Manyak Payed, Saifuddin
menyampaikan, dirinya adalah salah seorang warga Tamiang yang mengagumi sosok
tokoh besar dan juga mantan Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Aceh Tamiang, H.
Hamdan Sati, ST.
Dimata Saifuddin, Bupati Hamdan Sati adalah seorang pemimpin
yang low profile dan pekerja keras. Sangat ironis bila tokoh besar dan juga
seorang pengusaha di Bumi Muda Sedia tersebut dituding sebagai seorang
koruptor. Sebelum dapat kita buktikan melalui jalur pengadilan.
Saifuddin juga menyampaikan bahwa dirinya tidak menutup mata
bahwa ada permasalahan yang mengarah ke indikasi korupsi di beberapa instansi
ataupun dinas di Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang.
"Diduga kuat permasalahan tersebut dilakukan oleh para
oknum orang dekat Hamdan Sati yang selama ini terkesan memanfaatkan kelemahan
Hamdan Sati di bidang birokrasi," jelasnya.
"Saya berharap, semoga beliau sangat memahami tentang
apa yang sebenarnya sedang terjadi dalam tim beliau sendiri. Waspadalah Pak
Hamdan, saat ini telah masuk tahun politik. Jangan biarkan nama baik bapak
hancur gara-gara beberapa oknum yang terindikasi ingin meraup kekayaan untuk
pribadi dan kelompoknya sendiri," ungkap Saifuddin secara blak-blakan.
Selain itu, seorang warga Kecamatan Karang Baru, Dewi
Mardiana Muda Banta, menyampaikan pesan kepada Bupati Hamdan Sati bahwa
masyarakat Tamiang masih mencintai sosok Hamdan Sati.
Namun Dewi Mardiana berharap kepada Bupati Aceh Tamiang yang
dilantik oleh Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah, pada Jum'at siang, tanggal 28
Desember 2012 lalu, dapat melakukan perubahan yang lebih baik terhadap tim
kerjanya.
"Wahai pemimpinku tercinta, singkirkan segera seluruh
benalu serta sejumlah kutu yang selama ini selalu menempel di
sekelilingmu," demikian harapan yang disampaikan Dewi Mardiana Muda Banta
dengan penuh haru.[zf]