ACEH
TAMIANG - Saat ini para warga di Kecamatan Seruway sangat merasa cemas.
Pasalnya, tanggul sungai Tamiang yang melintasi Dusun Arung Gajah, Desa Muka
Sei Kuruk, mengalami retak-retak dan nyaris jebol.
Kepada lintasatjeh.com, seorang warga Radiah Husin S.Pdi, menjelaskan bahwa penyebab terjadinya
keretakan pada tanggul tersebut karena dihantam hujan deras selama tiga hari
berturut-turut semenjak Jum'at (5/2/16) hingga Minggu malam (7/2/2016).
Radiah
menambahkan, jika hujan terus turun beberapa hari lagi, maka diperkirakan
tanggul yang melintasi desa mereka akan jebol dan mengakibatkan air sungai
Tamiang akan meluap ke pemukiman warga.
"Jika
tanggul jebol maka yang akan terendam banjir bukan saja Desa Muka Sei Kuruk,
namun hampir sebagian besar desa di Kecamatan Seruway ikut merasakan
dampaknya," terang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai guru Agama
Islam di MTsN Seruway.
Sementara Datok
Desa Muka Sei Kuruk, Alfian mengatakan bahwa pada mulanya segenap aparat desa para warga beserta pemuda
yang langsung dikoordinir oleh Kadus Arung Gajah, Hasballah dan Sekdes,
Muhammad Rezki berupaya melakukan goyong-royong untuk memperbaiki tanggul yang
retak.
"Tapi
karena keretakan tanggul tersebut sudah dalam katagori parah maka saya langsung
mengambil inisiatif untuk menurunkan alat berat jenis excavator ke lokasi. Kita
harapkan semoga bisa kita tanggulangi terlebih dahulu sebelum turunnya bantuan
dari kabupaten," ungkapnya.
Terpisah, Camat Seruway, Zainuddin S.Sos menyampaikan
bahwa untuk penanggulangan darurat pihaknya telah melakukan koordinasi dengan
datok setempat.
"Hari
ini kami usahakan masuk alat berat jenis excavator untuk menimbun tanggul yang
nyaris pecah. Selanjutnya, kami segera memohon kepada pihak pemda untuk
perbaikan secara permamen," pungkasnya. [zf]