-->

Alasan Tak Ada Bensin, Puskesmas Bandar Pusaka Tolak Bawa Jenazah

13 Februari, 2016, 15.36 WIB Last Updated 2016-02-13T15:21:03Z
IST
ACEH TAMIANG - Seorang petani (warga pendatang_red), Rahma (36), warga Blang Kejeren, Kabupaten Gayo Lues, hanyut di Sungai Bengkelang, Rabu (10/2/16) kemarin.

Informasi yang dihimpun lintasatjeh.com, Sabtu (13/2/16), mayat korban ditemukan oleh para warga beserta Tim SAR dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan terapung di sungai yang berada di Desa Rantau Bintang, Kecamatan  Bandar pusaka (sekitar 7 KM dari lokasi tenggelamnya korban_red).

Dalam upaya melakukan otopsi, dikabarkan bahwa Tim SAR meminta tolong mobil ambulance melalui pihak Kepala Puskesmas Kecamatan Bandar Pusaka untuk membawa jenazah mayat ke Rumah Sakit Umum Aceh Tamiang.

Anehnya, Kapus Bandar Pusaka, H. Syamsuddin, memberi alasan bahwa mobil ambulance milik puskesmas tidak ada bahan baku minyak (BBM) ditambah lagi dengan alasan tidak ada uang makan dan uang rokok supir.

Akhirnya, mayat terpaksa dibawa dengan mobil double cabin, dimasukkan kedalam boat dan diikat diatas mobil Tim SAR.

Terkait perihal tersebut, Kepala Puskesmas Bandar Pusaka, H. Syamsuddin, belum dapat dikonfirmasi.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini